Bayi Laki-laki Lahir Saat Ibunya Beribadah Haji di Arafah







Seorang bayi laki-laki lahir di tempat suci di Arab Saudi ketika orang tuanya sedang melakukan ibadah Haji pada Senin 20 Agustus 2018.
Travel Umroh Terbaik Dengan Travel Wisata Halal
Saudi Press Agency melaporkan, seperti dilansir dari Arabnews, 21 Agustus 2018, seorang perempuan Yordania melahirkan bayi di Rumah Sakit Jabal Al-Rahma di Arafah
Arafah yang terletak sekitar 20 kilometer sebelah tenggara Mekkah, adalah tempat umat Islam melakukan haji pada hari kesembilan bulan Dzulhijah dalam kalender Islam adalah bagian terpenting dari ibadah.
Sang ayah menamai anak itu "Wadah" yang berasal dari nama direktur rumah sakit Jabal al-Rahma Hospital atas kebaikan dan perhatiannya.
Disebut dalam laporan bahwa staf medis rumah sakit memberikan perawatan medis untuk anak dan ibunya, yang keduanya dalam keadaan sehat.
Sementara pemerintah Arab Saudi menyediakan tempat khusus perawatan anak-anak bagi jamaah Haji untuk pertama kalinya setelah peluncuran layanan di Mekkah dan Madinah.
Kementerian Haji dan Umrah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Arab Saudi meluncurkan layanan pengawasan anak untuk menyediakan lingkungan yang aman dan mendidik bagi anak-anak di bawah pengawasan staf yang berkualifikasi.
Layanan pengawasan juga akan menawarkan perlindungan dari banyak orang dan membatasi paparan anak-anak terhadap penyakit atau potensi kecelakaan di tempat-tempat suci. Jamaah dapat melakukan ritual mereka dengan tenang, mengetahui bahwa anak-anak mereka berada di tangan yang baik, kata seorang juru bicara kementerian, seperti dilansir dari Arabnews.
Jamaah yang membawa anak-anak dapat mendaftar untuk layanan ini selama selesainya permohonan izin Haji melalui layanan elektronik kementerian.
Anak-anak diterima selama musim Haji mulai dari ketujuh bulan Dzulhijah hingga tanggal 13. Mereka dibagi menurut kelompok usia mereka. Lima bahasa tersedia untuk mengajar anak-anak, yakni bahasa Arab, Inggris, Prancis, Melayu, dan Turki.
Sistem keamanan kementerian pendidikan akan memastikan keamanan anak-anak. Proses dokumentasi tentang masuk dan keluar anak dilakukan melalui sidik jari, yang menegaskan identitas anak serta orang tuanya. Sistem ini bekerja sama dengan otoritas keamanan.
Tindakan keamanan juga termasuk melarang orang yang tidak berwenang memasuki fasilitas, dengan kamera keamanan yang dipasang untuk tujuan ini.

Komentar

Postingan Populer