Jangan Suuzon Dulu, Sebaiknya Menteri Agama Menginvestigasi



Umroh Hemat Dan Menyenangkan Dengan Umroh Murah Jakarta

Gerakan #2019GantiPresiden kembali membuat heboh. Di media sosial beredar foto kardus berisi air zamzam bertuliskan 2019GantiPresiden.

Yang menghebohkan, air zamzam tersebut dibagikan ke jamaah asal Indonesia. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sedang mengusut kejadian ini.

\"Terkait viralnya zamzam berlogo itu, kami mendapatkan informasi yang sama. Kami se­dang mengumpulkan informasi dari berbagai pihak,\" ujar Pengendali Teknis PPIH Arab Saudi, Mastuki.

Kalaupun benar ada, dia meyakini bukan jemaah haji reguler yang melakukannya, karena petugas PPIH selalu melayani para jemaah sehingga bisa diketahui hal-hal detil terkait jamaah dari kedatangan sampai kepulangan.

\"Seluruh jemaah haji reguler yang menjadi tanggung jawab pemerintah berangkat dan pulang dari bandara haji,\" kata Mastuki.

Pria yang sehari-hari menjabat Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag ini menyatakan, pemerintah Indonesia telah memiliki kesepakatan dengan pemerintah Arab Saudi (ta\'limatul hajj). Salah satunya mengatur klausul bahwa setiap jemaah haji mendapatkan jatah 5 liter zamzam dan diberi­kan saat di bandara kedatangan.

\"Petugas haji ada di seluruh bandara keberang­katan dan kedatangan. Jadi dapat dipastikan jika ada gelagat yang mencurigakan akan terdeteksi oleh petugas kita. Maka kami sampaikan, sejauh ini jemaah haji reguler yang kami tangani tidak ada yang melakukan perbuatan seperti gambar yang viral tersebut,\" tutur Mastuki

Dia mencurigai hal seperti itu dilakukan jemaah haji khusus. Tahun ini, jamaah haji khusus berjumlah 17 ribu orang. Dilayani Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau biasa disebut biro travel.

Bisa juga, kata dia, dilakukan oleh jemaah haji furoda. Jemaah furoda adalah jemaah yang mendapatkan visa haji dari Kerajaan Arab Saudi secara mandiri tanpa melalui mekanisme yang diatur dalam UU 13 Tahun 2008 tentang haji. Jemaah haji furoda tidak diurus PPIH.

Meski foto yang beredar di media sosial ini belum dipastikan kebenarannya, warganet sudah kesal dan mengkritik.

Akun @riyanJCI sangat menyayangkan poli­tik dibawa-bawa dalam ibadah suci yang sangat sakral bagi umat Islam. \"Luar biasa ibadah haji yang suci pun telah disusupi kegiatan seperti ini,\" ujar dia ditimpali akun @nandamustika01. \"Astaghfirullahaladzim. Bisa-bisanya kefikiran sampe ke air zam-zam,\" tambahnya.

Akun @Hasanhamdhani mengatakan, setiap warga memang berhak menyuarakan aspirasinya, tetapi tidak harus di air zamzam. \"Segitunya sekali menginginkan pergantian presiden, semua dimasukkan dengan berbagai cara.\"

Sikap berlebihan yang ditunjukan gerakan ganti presiden, kata akun @umike5 sudah menandakan mereka rela menjual agama demi kepentingan kelompoknya. \"Sangat ironis.. Lebih kasihan orang-orang yang mau diman­faatkan,\" sayang dia.

Kritikan juga dilontarkan akun @riefsme. Kata dia, kalau gerakan ini benar adanya, sungguh menyedihkan tingkah laku politisi ini.

\"Mengerikan Ibadah pun telah disusupi orang yang tidak bertanggungJawab,\" ujar aku @Sibero6 dilanjutkan akun @sutarkokas­no15. \"Masa Allah, mestinya bersyukur bisa naik haji, malah viral zamzam digunakan poli­tik, hajinya tidak akan mabrur,\" kata dia.

Tak mau kalah, akun @kangngabei menilai ger­akan yang dilakukan di air zamzam sangat tidak pantas dan nyinyir. \"Buat saya ini keterlaluan, ibadah haji untuk mendekatkan diri dimanfaatkan untuk kepentingan politis,\" cibir dia.

\"Miris ya ibadah karena dan untuk Alloh SWT malah dipake seperti itu,\" ujar akun @ HapnyAngrianti diamini akun @arifin_ibas. \"Miris dan memilukan, saking ambisiusnya jadi presiden, air zamzam pun dikasih logo ganti presiden. Betul-betul tim gak tau tempat yang pantas buat kampanye,\" ucap dia me­nyayangkan.

Lebih lanjut, akun @yesmieAjuga sangat menyayangkan tindakan yang kurang terpuji seperti ini. \"Sayang banget ya ibadah haji masih mikirin ego duniawi.. Mudah-mudahan aja hajinya mabrur deh.. Aamiin.\"

Akun @MHendratmoko. Bahkan, dia men­duga jika gerakan ini memang sudah disetting sedemikian rupa. \"Sistematis. Rangkaian iba­dah pun dimanfaatkan kegiatan yang tidak bisa dibantah bermuatan politik. Alasan, klarifikasi pasti sudah disiapkan dengan fasih. Kalau ahl­inya mengatakan tidak masalah.. ya sudahlah. Tak perlu didebat. Percuma. Buang-buang energi. Rakyat akan putuskan.\"

Akun @aksiaandriani mendesak Kemenag dan instansi terkait menelusuri kejadian ini. \"Mau ibadah kok kebencian hati dibawa-bawa. Maksudnya apa diduga ada sponsor di bela­kangnya tinggal ditelusuri aja,\" desak dia.

Desakan serupa disampaikan akun @djo­enbaela. \"Tolong diusut pak @lukmansaifud­din jika ada aparat Kemenag terlibat, harap diberi sanksi,\" harap dia didorong akun @ DjanChoek. \"Usut!!! Jangan sampai ibadah sakral dirusak manusia tidak bertanggung jawab. Mana suaramu wahai Fadli Zon, Fahri Hamzah, Madani AS? Gegara kalian, rusak citra agama.\"

Akun @SartonoWisnu juga ikut-ikutan mem­berikan tekanan agar Kemenag mengusut. \"PPIH mengusut foto viral kardus berisi air zamzam dengan tulisan #2019GantiPresiden tengah dibagikan kepada jemaah haji asal Indonesia.\"

Sementara akun @wrahardian2 menilai tindakan menempel stiker di air zamzam sangat merugikan oposisi. Karenanya, di­apun meminta tindakan serupa tak diulangi lagi. \"Manuver-manuver yang bernuansa culas semacam ini justru membuat Prabowo tampak buruk di mata rakyat karena dianggap orang yang amat licik,\" usulnya.

Meski banyak yang mengkritik, bukan berarti tak ada yang mendukung. Akun @ DiansyahEkar melihat, justru ada pihak lain yang ingin merusak gerakan ganti presiden dengan menggembosi. \"Ini mah dah keliatan tim lawan yang melakukan provokasi. Sudah tidak asing lagi di dunia politik saling men­jatuhkan,\" ujar dia penuh curiga.

Senada, akun @NurmansyaAffa1 juga men­duga ada yang sengaja menjatuhkan gerakan ganti presiden dengan mengebiri. \"Kayanya ada yang mau mengkebiri gerakan #2019Gan­tiPresiden,\" lanjut dia.

Selanjutnya, akun @MasUdien1 meminta kepada semua pihak melakukan kroscek terlebih dahulu sebelum melontarkan tudu­han. \"Biar diusut dulu kebenarannya. Jangan su\'udzon dulu. Kalau sudah terbukti silakan berfikir jernih. Jangan termakan berita yang belum diketahui kebenarannya #indonesiab­ersatumajudandamai,\" tuntasnya.

Komentar

Postingan Populer